ZTE Axon Pad yang kali pertama diperkenalkan pada 12 April 2023 ini, datang membawa chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang dikombinasikan dengan RAM berkapasitas 8/12 GB serta menawarkan opsi memori 256GB 8GB RAM, 512GB 12GB RAM. Layarnya masih menggunakan IPS LCD dengan resolusi 1600 x 2560 pixels, 16:10 ratio (~249 ppi density), tapi dengan dukungan frame rate hingga 120Hz. Pertanyaannya, apakah spesifikasi tersebut cukup untuk membuatnya bisa bersaing dengan perangkat sejenis?
So, mari kita mulai dengan performa chipset yang dibawanya. Menurut hitung-hitungan di atas kertas, performa Snapdragon 8+ Gen 1 kami beri rating 86 dengan nilai A+ atau masuk dalam kategori top level performance. Di level performa tersebut, ZTE Axon Pad akan bersaing dengan Oppo Reno11 Pro (China) yang dipersenjatai RAM berkapasitas 12 GB, Oppo Find N2 yang ditopang dengan RAM berkapasitas 12/16 GB dan dijual dengan harga Rp 23.500.000 dan Xiaomi Mix Fold 2 dengan RAM berkapasitas 12 GB dan dibandrol dengan harga Rp 29.999.000. Sementara ZTE Axon Pad menawarkan opsi memori 256GB 8GB RAM, 512GB 12GB RAM.
Review Spesifikasi ZTE Axon Pad
Konektivitas
Support jaringan 5G di band 1, 5, 8, 28, 41, 78 SA/NSA, jadi kelebihan lain dari.ZTE Axon Pad Bisa dibilang, Perangkat ini punya konektivitas dengan dukungan jaringan yang luas. Untuk penggunaan telepon dan pesan teks, Perangkat ini mendukung jaringan 2G di band GSM 850 / 900 / 1800 / 1900. Sementara untuk akses data, ZTE Axon Pad mendukung jaringan 3G di band GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 dan jaringan 4G di band 1, 3, 5, 7, 8, 4, 12, 17, 20, 34, 38, 39, 40, 41. selain tentu saja kecepatan akses internet maksimal melalui jaringan 5G.
Untuk konektivitas jarak dekat, Perangkat ini dilengkapi dengan Wi-Fi yang support Dual-Band. Ya, ini memungkinkan Anda untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi berkcepatan tinggi, baik di kantor, rumah, maupun di tempat-tempat umum lainnya. Selain itu, Bluetooth 5.2, A2DP, LE yang ada pada Perangkat ini memastikan transfer data antar perangkat menjadi lebih cepat dan stabil. Ada juga konektor USB Type-C 3.1, OTG, magnetic connector, memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat lain seperti flashdisk, mouse, atau keyboard. Dan Perangkat ini juga mendukung OTG, memudahkan Anda untuk menyimpan atau berbagi file via flashdisk.Last but not least, NFC juga turut disematkan, memungkinkan transaksi digital atau pairing dengan perangkat lain dengan sekali ketuk.
Desain
Perangkat ini memiliki dimensi 279 x 181 x 6.5 mm dan mengusung desain yang modern dengan ketebalan hanya 6.5 mm dan menawarkan kenyamanan saat digenggam. Perangkat ini juga mendukung penggunaan Nano-SIM.
Layar
Mengadopsi teknologi layar IPS LCD, ZTE Axon Pad memiliki layar berukuran 12.1 inches, 424.5 cm2 (~84.1% screen-to-body ratio) dengan resolusi 1600 x 2560 pixels, 16:10 ratio (~249 ppi density), dan support 1B colors, 120Hz.
Kamera
Pada bagian belakang, ZTE Axon Pad dilengkapi kamera dengan spesifikasi sensor 13 MP, AF, , . Kamera ini juga didukung dengan fitur LED flash, HDR, panorama, lengkap dengan kemampuan merekam video 1080p@30fps. Sementara untuk keperluan selfie, Perangkat ini memiliki kamera depan dengan resolusi 16 MP.
Baterai dan Fitur Lain
ZTE Axon Pad ditenagai oleh baterai Li-Po dengan kapasitas 10000 mAh, lengkap dengan fitur pengisian baterai yang memiliki spesifikasi 80W wired. Beberapa fitur tambahan yang dimiliki antara lain sensor Accelerometer, gyro, compass, proximity (accessories only). Sayangnya, Perangkat ini tidak dilengkapi dengan jack audio 3.5mm.
Sebagai kesimpulan, berikut kami sarikan apa yang kami suka dan yang tidak kami suka dari ZTE Axon Pad. Semoga ulasan ini bisa membantu Anda dalam menentukan pilihan. Jika belum, kami menyediakan untuk Anda tabel dan data lengkap dari harga dan spesifikasi ZTE Axon Pad. Semoga bermanfaat!Kelebihan
- + Layarnya support 1B colors, 120Hz
- + Tersedia opsi RAM 8/12GB
- + Support 5G
- + Memiliki baterai berkapasitas 10000 mAh
Kekurangan
- − Layar IPS LCD milik Kelebihan dan Kekurangan ZTE Axon Pad belum cukup untuk memanjakan mata kami
- − Belum support wireless charging