Pernahkah Anda bingung memilih antara Samsung Galaxy A56 dan A36? Kedua ponsel ini hadir dengan harga berbeda, fitur serupa, namun performa yang cukup signifikan. Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan keduanya, mulai dari desain, kamera, hingga performa, sehingga Anda bisa menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Di pasaran, Galaxy A56 dibanderol mulai €479 (sekitar $500), sementara A36 lebih terjangkau dengan harga €379 atau $399. Selisih harga sekitar $100 ini cukup signifikan untuk segmen mid-range. Lalu, seberapa besar perbedaannya? Mari kita telusuri lebih dalam.
Sebelum masuk ke detail, perlu diketahui bahwa kedua ponsel ini memiliki ukuran yang nyaris identik—6,7 inci dengan bobot yang tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa hal menarik yang membedakan keduanya.
Desain dan Bahan: Mana yang Lebih Premium?
Secara sekilas, Galaxy A56 dan A36 terlihat mirip, tetapi ada perbedaan material yang cukup mencolok. A56 menggunakan rangka tengah berbahan aluminium dengan finishing brushed metal yang lebih mewah, sementara A36 memakai plastik. Namun, A36 menawarkan pilihan warna yang lebih beragam dan cerah.
Keduanya dilengkapi dengan Gorilla Glass Victus+ di bagian depan dan belakang, serta sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan air hingga 1 meter selama 30 menit. Sayangnya, tidak ada slot microSD di kedua ponsel ini—berbeda dengan seri sebelumnya.
Konektivitas dan Fitur Tambahan
Kedua ponsel mendukung konektivitas 5G SA/NSA Sub-6 pada slot Nano-SIM ganda dan eSIM. Mereka juga memiliki Wi-Fi 6 dual-band dan NFC (meski tidak tersedia di semua pasar). Tidak ada jack audio 3,5mm atau radio FM di sini.
Yang menarik, A56 menggunakan Bluetooth 5.3, sementara A36 justru lebih baru dengan Bluetooth 5.4. Keduanya juga dilengkapi dengan sensor proximity virtual dari Samsung.
Layar dan Baterai: Hampir Sama Persis
Keduanya memiliki layar 6,7 inci dengan resolusi 1080×2340 piksel dan refresh rate 120Hz. Kecerahan maksimumnya pun serupa, sekitar 1200 nits—cukup untuk penggunaan di bawah sinar matahari.
Baterai 5000 mAh di kedua ponsel memberikan daya tahan yang mirip. Namun, A56 bertahan lebih lama saat menelepon dan streaming video, sedangkan A36 unggul satu jam lebih lama saat gaming. Keduanya mendukung pengisian cepat 45W dengan waktu pengisian penuh sekitar 75 menit.
Performa: Exynos vs Snapdragon
Di bagian inilah perbedaan paling mencolok terlihat. Galaxy A56 menggunakan chipset Exynos 1580 (4nm) dengan konfigurasi CPU 1+3+4 dan GPU Xclipse 540. Sementara itu, A36 mengandalkan Snapdragon 6 Gen 3 (4nm) dengan konfigurasi 4+4 dan GPU Adreno 710.
Hasilnya? A56 unggul 33% dalam tes CPU dan 46% dalam tes GPU dibanding A36. Penyimpanan di A56 juga lebih cepat (UFS 3.1 vs UFS 2.2 di A36). Jika Anda mengutamakan performa, A56 jelas pilihan yang lebih baik.
Kamera: Perbedaan yang Lebih Nyata
Meski keduanya memiliki setup kamera yang mirip (50MP utama, ultrawide, makro 5MP, dan selfie 12MP), sensor yang digunakan berbeda. A56 memakai Sony IMX906 (1/1.56″) untuk kamera utama dan Sony IMX258 (12MP) untuk ultrawide. Sementara A36 menggunakan Sony IMX882 (1/1.95″) dan GalaxyCore GC08A3 (8MP).
Hasilnya, A56 lebih unggul dalam dynamic range dan detail, terutama dalam kondisi low-light. Kamera ultrawide A56 juga bisa merekam video 4K, sedangkan A36 terbatas pada 1080p.
Untuk selfie, meski sama-sama 12MP, A56 menggunakan sensor Samsung S5K3LC yang menghasilkan detail lebih baik dibanding GalaxyCore GC12A2 di A36.
Kesimpulan: Mana yang Harus Dibeli?
Galaxy A56 dan A36 adalah ponsel mid-range yang solid. Jika Anda menginginkan performa lebih kencang, kamera lebih baik, dan desain lebih premium, A56 layak dipertimbangkan meski harganya lebih mahal. Namun, jika budget terbatas dan Anda tidak membutuhkan performa tinggi, A36 tetap menjadi pilihan yang bagus dengan layar dan baterai yang sama-sama memuaskan.
Pilihan akhir tergantung pada prioritas Anda—apakah mau mengeluarkan ekstra untuk fitur lebih atau cukup dengan spesifikasi dasar yang sudah sangat baik.